Malam mendera rasa sedikit benci yang tercipta
Sadarku Tak pernah tertidur saat gelisah bersahabat
Di ahir malam ini kembali datang kesedihan
Menikam meremukan akal sehat
Membuat luka dalam relung sepi disurabaya
Tersadar langit muram oleh keputus asaan
Setitik air mata pertama yang jatuh di agustus ini
Kota ini basah dengan keluh kesahku
Subuh ini kesegaran pertama tercipta ditanah ini
Hujan membasahi kota yang sekarang menjebaku
Meski harus ku alirkan lagi sedih sedih ini
Jiwa takan lagi bergairah
Karena hilang sudah sebuah harapan untuk disana
Saat subuh ini aku teringat dengan semua
Kegagalan yang memberi belajar dan trauma
Oleh beberapa anggapan yang ada
Dari sebuah kata-kata kita mengungkapkan rasa. Dari suatu kata-kata kita bisa mencurahkan semuanya. Dan dari sebuah kata-kata kita bisa tertawa dan menangis.
Sabtu, 25 Februari 2012
Rasa Yang Tak Sampai
dalam beberapa bulan terahir ini aku terjebak dalam suasana yang kurang bahagia
hariku di isi kembimbangan dan mimpi mipi harapan
dia cukup menjeratku dalam bayang atau angan
ruang dan waktu terpotong dengan rasa rindu meski hanya terlempar dngn suara
memang aku tau nggak pernah pantas aku menjadi untukmu
tapi kenapa aku merasa banyak hembusan yang terlalu meyakinkan
dan banyak hal yang membuat aku semakin cinta dan membutuhkannya
memang tak pernah ada kata yang terucap apa berucap
kamu telah menggambar angan ini menuju masa nanti untuk bersama
semua jadi indah meski masih jauh dari nyata
sewaktu datang kata yang terlalu memukul asa
aku hilang dalam emosi kekecewaan yang dalam
hubungan ini nggak mungkin di bawa ke jenjang yang lebih serius
itu katamu..............
aku hancur aku langsung mati dalam kegalauan ini
sampai ahirnya aku membuat kesalahn besar dengan mengirim pesan
maafkan aku
akan kubangun kebanggan dulu dan akan pasti aku datang meminangmu
By :
hariku di isi kembimbangan dan mimpi mipi harapan
dia cukup menjeratku dalam bayang atau angan
ruang dan waktu terpotong dengan rasa rindu meski hanya terlempar dngn suara
memang aku tau nggak pernah pantas aku menjadi untukmu
tapi kenapa aku merasa banyak hembusan yang terlalu meyakinkan
dan banyak hal yang membuat aku semakin cinta dan membutuhkannya
memang tak pernah ada kata yang terucap apa berucap
kamu telah menggambar angan ini menuju masa nanti untuk bersama
semua jadi indah meski masih jauh dari nyata
sewaktu datang kata yang terlalu memukul asa
aku hilang dalam emosi kekecewaan yang dalam
hubungan ini nggak mungkin di bawa ke jenjang yang lebih serius
itu katamu..............
aku hancur aku langsung mati dalam kegalauan ini
sampai ahirnya aku membuat kesalahn besar dengan mengirim pesan
maafkan aku
akan kubangun kebanggan dulu dan akan pasti aku datang meminangmu
By :
Langganan:
Postingan (Atom)