Tuhan
Dari setiap tetes tinta yang aku goreskan setiap hari
Apakah kau tahu, bahwa tak ada yang bisa aku ceritakan tentang semua ini
Aku selalu melihat hutan, hutan yang sangat sepi dan hampa
Seperti hidupku hampa dan sepi
Tuhan
Apakah ini semua rencanamu?
Apa dengan cara seperti ini?
Cara seperti ini yang dapat menguatkanku
Tapi mengapa..
Mengapa langit-langit, gelombang dan bebatuan itu tak dapat mengerti?
Apa yang harus aku lakukan
Dalam kesepian ini aku hanya dapat melihat sebuah lorong itu
Dalam kehampaan ini aku hanya bisa diam
Diam karena kekecewaan
Langit itu membuatku merasa sedih
Tersadar langit itu gelap dengan kekecewaan
Karena aku tak dapat memungkiri bahwa luka ini yang membuatku sirna
Sampai akhirnya aku tetap sirna dan langit pun tetap membenciku
By : Anisa Aishah Dahlan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda adalah masukan bagi saya. ^_^